Mulai bulan ini, saya akan menuliskan sebuah posting di awal
bulan mengenai tema-tema baca bareng yang Divisi Event telah tetapkan,
mengingat banyak yang bingung memilih buku apa yang tepat dan tidak melenceng
dari tema.
(Tema baca bareng BBI bulan Februari-Desember bisa dilihat
di
sini)
Tema yang diusung bulan ini adalah klasik-kontemporer dan
kumpulan cerpen. Saya ulas satu-satu, ya.

1.Klasik-kontemporer: Berdasarkan apa yang saya rangkum dari
internet, ada tiga pengertian atas tema klasik-kontemporer (atau sering juga
disebut sebagai
modern classic). Yang
pertama adalah buku klasik atau buku yang ditulis di abad 18-20 yang mengangkat
tema modern dan jauh ke depan, seperti misalnya kemajuan teknologi, keadaan
dunia yang lebih baik setelah perang, dan sebagainya. Keadaan sosial di
buku-buku ini menggambarkan keadaan yang berbeda dari keadaan pada tahun buku
tersebut ditulis. Yang termasuk dalam tema ini adalah buku-buku H.G Wells
seperti Time Machine, buku Brave New World karya Aldous Huxley, dan contoh lainnya yang bisa dilihat di
sini.
Pengertian kedua dari buku klasik-kontemporer adalah buku
yang ditulis di masa lampau, tapi masih sering dibaca dan dibicarakan hingga
sekarang, dan membentuk
cult classic. Buku-buku ini memberikan dampak yang besar bagi tren literatur di jamannya atau
pada keadaan sosial itu sendiri, seperti misalnya buku To Kill A Mockingbird –
Harper Lee, Catcher in the Rye – J.D Salinger, dan sebagainya. Contoh buku lainnya bisa dilihat di
sini

Pengertian yang terakhir adalah kebalikan dari definisi yang
di atas. Di definisi ini, buku klasik-kontemporer adalah buku yang telah dibaca
banyak orang, membuka tren baru di dunia literatur dan telah menjadi klasik,
tapi ditulis di jaman modern. Buku-buku ini menjadi
timeless, dibaca kapanpun tetap bagus, dan jika kita
sini dan
sini
memandang jauh ke depan - 50 tahun lagi misalnya - buku-buku akan disebut klasik dan mungkin diajarkan di sekolah-sekolah, seperti misalnya buku-buku Harry Potter, dan buku-buku lainnya yang daftar lengkapnya bisa dilihat di

Yang juga menjadi kendala dari
genre klasik-kontemporer ini adalah bagaimana mencari buku
Indonesia yang sesuai dengan
genre di
atas, apalagi minimnya data judul buku Indonesia di internet. Tapi untuk
menentukan buku mana yang tepat disebut dalam
genre di atas, pengertian kedua dan ketiga bisa dijadikan patokan.
Contoh buku dalam pengertian kedua misalnya Robohnya Surau Kami - A.A Navis, Ronggeng Dukuh
Paruk - Ahmad Tohari, Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damono, Kuantar ke Gerbang - Ramadhan K. H, Mirah dari Banda - Hanna Rambe, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick - Hamka,
Pada Sebuah Kapal - NH Dini, karya-karya Pram, dan sebagainya.Sedangan contoh buku dalam pengertian ketiga adalah Supernova – Dewi
Lestari, Saman – Ayu Utami, Ayat-ayat Cinta - Habiburrahman El Shirazy, dan lainnya. Daftar lengkapnya bisa dilihat di
sini.

2. Kumpulan Cerpen: Rasanya semua sudah mengerti pengertian
tema ini, yaitu buku yang isinya kumpulan
sini.
cerpen. Buku kumcer yang dibaca boleh
dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, tema bebas. Contoh-contohnya bisa dibaca di
Masih punya pertanyaan? Silahkan bertanya di bawah ini ya :)
kayaknya nggak bakalan selesai baca The Great Gatsby, repost To Kill A Mockingbird ah :p
ReplyDeletebtw ini jadwal postingannya kapan ya ndari? apakah klasik kontemporer tgl 30 dan cerpen 31?