Rapid Fire Questions

Hari Jumat saya yang damai terusik dengan ramainya grup BBI Bajaj di WhatsApp yang sibuk ngomongin PR. Waduh, PR apakah ini? Apakah saya buka grup yang salah? Atau apa saya bermimpi masih ada di sekolah? Apa dinosaurus tidak jadi punah?

Walah, ternyata PR yang dimaksud adalah setumpuk pertanyaan dari Kak Putri. Nah, pertanyaan seperti apa? Lebih susah dari UN gak ya? Itu masih misteri buat saya waktu itu.

Karena di rumah saya memang tidak ada internet, jadi saya harus menunggu sampai saya bisa pergi ke luar untuk numpang wifi gratisan. Eh gak gratis ding, kalau di McD mesti beli McFlurry dulu biar gak malu. Nahhh, ternyata saya dikasih PR lagi dong oleh Kak Ratri, Mbak Yuska, Kak Stef, dan Rahib. Baiklahhhhh.. Saya jawab ya. (Iye cepetan, banyakan basa-basi lu.)

Pertanyaan dari Kak Putri adalah:

1. nambah atau ngurangin timbunan? Maunya sih rada pencitraan dikit dengan jawab ngurangin timbunan. Tapi enggak ding. Timbunan makin hari makin nambah, jadi.... Nambah timbunan. Ada gak ya obat peredam keinginan untuk nimbun? Yang setipe-tipe Combantrin kali?

2. pinjam atau beli buku? Tergantung keadaan dompet dan jenis bukunya. Kalau tipe bukunya kayaknya bakal jadi favorit, mending nabung buat beli sendiri. Kalau enggak, minjem aja deh.

3. baca buku atau nonton film? Waduh. Susah ini. Rasanya seperti disuruh memilih mending pacaran sama Jon Hamm atau Tom Hiddleston. Jadi saya memilih no comment aja.*nutup muka ala Desy Ratnasari*

4. beli buku online atau offline? (tobuk yg temboknya bisa disentuh) Offline. Kan bisa sekalian cuci mata. (maksudnya sekalian beli obat tetes mata, kan banyak tuh di supermarket deket tokobuku.)

5. (penting) buku bajakan atau ori? Ori dong. Sori ya eike kan penganut aliran Syahrini, mending beli asli daripada beli KW. (kibas rambut) (tapi rambutnya kependekan) (terus ngumpetin DVD bajakan di lemari)

6. gratisan atau diskonan? Diskonan aja lah. Mengandalkan gratisan itu kayak lagi di-PHPin. Sakit rasanya hati ini, sakiiiiit.

7. beli pre-order atau menanti dgn sabar? Pre-order. Kadang dapet diskon soalnya. Hehehe (mureeeee)

8. buku asing (terjemahan) atau lokal? Hmm tergantung genre sih. Tapi karena Ibu Ani Yudhoyono kan suka kampanye cintailah produk Indonesia gethu.. Jadilah saya baca buku lokal. (gak gara-gara doi juga sih sebenernya) Biasanya saya baca buku terjemahan dari penerjemah yang udah biasa saya baca terjemahannya aja, sih.

9. pembatas buku penting atau biasa aja? Biasa aja. Saya suka pikun ngilangin barang soalnya. Jadi percuma rasanya ngoleksi pembatas buku, palingan malah gak sengaja kebuang, jadi tempat nulis nomor telepon, atau buat hal-hal aneh lainnya. Kadang buat batasin halaman terakhir saya membaca buku itu, saya selipin aja dengan barang yang terdekat dengan saya, seperti.. Bungkus obat sakit kepala, headset, struk belanjaan, HP, atau uang.

Ya, uang. Ini berguna lho. Pernah saya desperate karena pengen beli mie ayam tapi gak punya duit, di rumah gak ada siapa-siapa pula, saya iseng buka buku di depan saya, terus nemu seratus ribu dong di dalamnya. Jadi buku itu selain buat investasi, buat celengan juga. Ayo menabung!

10. bookmark atau bungkus chiki? Sejauh ini sih gak pernah nyelipin buku pakai bungkus chiki. Saya tetep pakai jawaban yang di atas aja deh.

11. Puasa makan atau puasa beli buku? Puasa makan aja lah ya. Saya harus melatih Smaug-Smaug rakus di perut saya ini supaya bisa survive di kehidupan yang lebih kejam (baca: waktu nanti jadi anak kos) jadi selain saya bisa lebih hemat kan duitnya bisa buat beli buku..

12. Meminjamkan buku atau dipinjamkan buku? Minjemin aja deh. Kan saya anak yang rajin, gak sombong, suka membantu orang tua, berguna bagi bangsa dan negara, mencintai lingkungan (dijorokin ke sumur)

13. Badan dan gadget yang kehujanan atau buku yang kehujanan? Duh Kak Putri kurang kerjaan, ngapain main hujan-hujanan? ~_~ Bawa gadget pula. Kalau rusak aku nanti nangis di bawah hujan T_T mending badan yang basah ngelindungin gadget dan buku biar gak kehujanan deh. (sok badan gede, padahal gak mungkin badan segini nutupin buku sama gadget)

14. Movie adaptation : baca buku dulu baru nonton atau nonton dulu baru baca buku? Sebisa mungkin baca dulu baru nonton sih. Tapi gak pernah ngoyo juga, kalau bisanya nonton dulu baru baca juga gak papa.

15. Cedric Diggory atau Edward Cullen? Cedric lebih keren. Tapi Edward kan kaya..................... (dijitak)

Pertanyaan dari Kak Ratri:

16. Sejak kapan suka baca buku? Sejak SD, gara-gara Mama suka beli buku tapi gak dibaca. Gara-gara gak ada kerjaan, jadilah itu buku-buku aku baca. Hihihi

 17. Sejauh ini apa yang paling disuka dari bergabung dengan BBI? Orang-orangnya! Semuanya unik-unik (bukan aneh, beneran lho gak ngatain aneh sumpah) Mereka juga bacaannya keren-keren, reviewnya apalagi, bisa serius bisa kocak tanpa jadi garing juga, jadi salut dan rada jiper deh.

18. Kalau beli buku, mana dulu yang dilihat (cover, pengarang, sinopsis)? Sinopsis dong. Baru pengarang. Lalu kaver. Makanya aku jarang baca buku terbitan satu penerbit yang di belakang bukunya bukannya ditaruh sinopsis, tapi kata-kata galau gitu. Lha aye tau cerita bukunya gimana caranya dong? ~_~

19. Lebih suka numpuk buku di rumah atau disumbangkan ke perpustakaan terdekat? Ini pertanyaan yang rada nohok nih sebenernya. Maunya sih dikumpulin semua itu buku-buku, tapi karena gak ada space, jadi kadang saya kasih orang, swap, atau sumbangin ke panti asuhan. Maunya disumbang ke perpustakaan, tapi belum sempat, nih.

20. Harry Potter atau Katniss Everdeen? Katniss dong. Soalnya dia bisa memanah. Survival skills-nya tinggi. Bukannya saya gak suka Harry Potter, saya suka Harry, tapi dalam konteks ini saya lebih suka Katniss.

Pertanyaan dari Mbak Yuska:

21. Jadi member perpustakaan atau member toko buku? Pengennya sih jadi member perpustakaan ya, supaya perpustakaan di negeri ini gak punah dimakan waktu, tapi sayang koleksi perpustakaan di daerah saya tidak memuaskan. Jadi mending jadi member toko buku, lalu bikin perpustakaan deh.

22. Mencuri buku teman atau mencuri buku di toko buku? Waduh! Kok nyolong sih, aku ini kan masih menyiratkan kepolosan dan kemudaan T_T *dijorokin ke sumur lagi* kan haram hukumnya mencuri dari teman (ya namanya mencuri ya haram lah Ndar) tapi mending mencuri di toko buku ya. Tapi toko buku itu kan temanku.......

23. Vampire atau nephilim? Vampir aja kali ya. Lebih familiar dengan vampir di karya fiksi daripada nephilim, soalnya.

24. Baca sambil tiduran atau duduk? Sambil duduk, di belakang punggung dikasi bantal atau guling, kaki tertutup selimut. (kokjadi panjang jawabannya)

25. Memoir atau biography? Biografi. Memoir kan umumnya hanya beberapa persen dari kehidupan si tokoh yang ingin ditonjolkan penulis. Biografi lebih luas sifatnya.

Pertanyaan dari Rahib:

26. Buku fisik atau e-book? Buku fisik! Gak kuat mata ini di depan gadget lama-lama. 

27. Novel atau kumpulan cerpen? Novel, kecuali kalau kumpulan cerpen tersebut ditulis oleh penulis yang benar-benar saya suka. Karena seringkali saya membaca kumpulan cerpen yang ceritanya hanya bagus satu-dua saja, sisanya biasa saja.

28.  Kalau punya buku dobel, swap or giveaway? Swap dong. Biar bisa dapet buku lain lagi. //jiwa penimbun\\

29. Sebelum tidur baca buku atau nonton film? Biasanya sih saya nonton film sebelum tidur, soalnya saya susah konsentrasi baca kalau malam.

30. Punya buku banyak tapi berantakan atau buku sedikit tapi rapih penempatannya? Punya buku banyak dong. Namanya juga penimbun. (ɔ'з')ɔ c('o')ɔ c('з')ɔ (ɔ'з')ɔ

Pertanyaan dari Kak Stef: 

31. Buku bekas atau buku baru? Ada sesuatu yang misterius dan romantis dari buku bekas. Jadi ya, buku bekas.
32. Sherlock Holmes atau Dr. John Watson? Dr. John Watson!

33. Romance atau Fantasy? Bisa jawab-jawab gak dua-duanya, gak? >< Dua genre itu bukan genre favoritku sih, tapi kalau disuruh milih, aku pilih fantasi aja deh ya.

34. Buku tebal atau buku tipis? Buku tebal dong. I like big books and I cannot lie~

35. Cover/Sampul buku penting atau tidak? Gak terlalu sih buatku, karena seperti kata Reid di Criminal Minds, looks is trivial (halah) tapi aku juga suka kaver yang cantik buat dikoleksi, sih.

Nah! Akhirnya kelar juga api-api cemburu ini. Eh maksudnya rapid fire questions. Sekarang, saya mau lempar pertanyaan-pertanyaan ini ke........

1.  Ira @ Eternal Storia

2. Dion @ Blackbirdbaronness

3. Sheva @ Kepikbadut

4. Vera @ Whoa Oh!

5. Bembi @ textandthoughts

Lima orang beruntung di atas (halah) bisa menjawab pertanyaan di atas hanya dari nomor 1-10, ditambah dengan lima pertanyaan dariku (jadi total ada 15 pertanyaan) yaitu:

1. Buku yang bikin nangis atau film yang bikin nangis?
2. Pesan buku impor di toko buku online luar negeri (bookdepository, amazon) atau di toko buku yang memang menjual buku impor (Periplus, Kinokuniya)?
3. Manga atau novel grafis dan komik (misalnya komik Eropa/Amerika)?
4. Baca sambil dengerin lagu atau baca di kendaraan?
5. Goodreads atau no Goodreads?

Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa dijawab di blog masing-masing atau di komen di bawah. Yuk mari~