Judul: Slammed (Cinta Terlarang)
Penulis: Colleen Hoover
Jumlah halaman: 333 hlm
Rilis: April 2013 oleh Gramedia Pustaka Utama
ISBN13 9789792295184
Hidup Layken yang sederhana berubah ketika tiba-tiba ayahnya
meninggal karena serangan jantung. Layken
yang masih 17 tahun kini harus menerima kenyataan bahwa kini hanya ada
dia, ibunya, dan Kel adiknya. Layken dan ibunya kini harus berpikir keras
bagaimana caranya menghidupi keluarga, karena ayahnya tidak meninggalkan
tabungan yang banyak untuk mereka. Layken pun terpaksa menurut ketika ibunya
memutuskan bahwa mereka harus pindah dari Texas dan tinggal di Michigan ketika
ibunya mendapat tawaran pekerjaan di sana.
Namun Layken tidak menyangka sebegitu banyak perubahan di
hidupnya ini akan diramaikan oleh Will Cooper, seorang pemuda tampan yang
tinggal di depan rumahnya. Seperti yang dapat diduga, Will dan Layken cepat
akrab – mulai dari pertemuan-pertemuan yang tidak disengaja, obrolan tentang
The Avett Brothers, hingga kencan di poetry
slam. Hanya butuh waktu seminggu bagi mereka untuk saling tertarik dengan
satu sama lain, hingga akhirnya Layken masuk ke sekolah barunya dan mendapati Will
adalah guru puisinya.
Will sangat mengandalkan pekerjaan ini, terutama karena
orang tuanya dua tahun lalu meninggal karena kecelakaan dan Will harus
bertanggung-jawab atas kehidupan Caulder, adiknya. Meski dia sangat tertarik
dengan Layken dan ingin mengenalnya lebih jauh, dia tetap lebih mementingkan
pekerjaannya, dan karena itu dia meminta Layken untuk menjauhinya.
Slammed adalah salah satu buku young-adult yang memakai kehilangan dan bagaimana kita
menghadapinya sebagai tema utamanya. Di
sini Will dan Layken sama-sama telah merasakan kehilangan, sama-sama memiliki
tanggung-jawab karena kehilangan tersebut, dan karena itulah mereka saling “menemukan”
sesuatu, sebuah pengertian yang mungkin teman mereka yang lain tidak miliki.
Yang menjadi ganjalan ketika saya membaca buku ini adalah
bagaimana kedekatan mereka menurut saya terlalu instan. Di awal, bisa dibilang
baik Layken atau Will tidak melakukan suatu hal yang sangat memorable sehingga menimbulkan kesan
pertama ataupun memiliki karakteristik yang unik. Keduanya cenderung datar,
karena tidak ada detil atau trivia tentang mereka yang menguatkan karakter
mereka di mata saya. Barulah ketika Layken mulai bercerita tentang The Avett
Brothers dan Will mengajak Layken ke poetry
slam, karakter mereka terasa lebih hidup. Karakter-karakternya ikut
berkembang sesuai berkembangnya cerita, namun kadang masih terasa inkonsisten.
Premis novel ini punya kesempatan besar untuk gagal ketika karakter
perempuannya malah lebih sibuk galau daripada memikirkan keluarganya. Untungnya
menjelang akhir buku ini penulis lebih memfokuskan cerita pada Layken dan
keluarganya daripada kepada Layken dan Will. Poin-poin cerita yang saya anggap
kurang di seperempat bagian pertama buku ini tertebus oleh itu. Tetapi, tak
bisa dipungkiri bahwa ada beberapa hal di buku ini yang terkesan terlalu
kebetulan dan mudah agar “semua senang”. Tapi, hey, tidak ada salahnya juga kan?
Singkatnya, buku ini sangat direkomendasikan untuk penggemar
cerita young-adult yang juga menyukai
puisi dan tidak keberatan dengan sedikit (atau banyak) air mata.
P.S. Baca bukunya sambil mendengarkan The Avett Brothers!
3/5 bintang.
Ndari, tampilan baru blognya bagus! :D
ReplyDeleteAku baru selesai baca Hopelessnya Colleen Hover juga, tapi temanya agak lebih berat, mau lanjut baca Slammed deh abis ini :)
Thank you Tirta! ^^
DeleteHopeless ini ceritanya masih satu seri dengan Slammed, kah? Atau beda lagi?
akkkkkk mauuuuuu, masih di dalam wishlist, semoga ada yang mau ngluarin :D
ReplyDeleteAyoooo doanya Kak Sulis didengar ^^
Deleteoh ini YA toh, kukira agak dewasaan dikit =3=
ReplyDeletePS: nyadarnya lama klo backgroundmu baru xD
Lebih ke arah genre baru sih, new adult, karena karakternya lebih dewasa umurnya. Tapi yaaa gak beda jauh sama YA kok ceritanya.
DeleteHihihi, iya nih beda tampilan. Bagus gak? :p
ouw, ini YA ya, aq kira tipikal harlequin begitu :D
ReplyDeleteNgira Harlequin dari subjudulnya ya, Kak? :p
Delete